Islam Itu Indah,
Kamis 7 Mei 2015
Hati
– Hati dengan Curhat
Tempat
: Trans TV
Pembicara
: Uztadzah Oki Setiana Dewi
Uztadz Syamsuddin Nur
Pembawa Acara : Fadli
Tema
: Hati – Hati dengan Curhat
Curhat (Curahan Hati) dalam
islam diperbolehkan selama tetap memperhatikan adap – adap dan etika curhat kepada orang
lain. Curhat dibutuhkan karena manusia seringkali mengalami masa sedih, senang,
seperti dunia runtuh tapi besoknya dapat kembali tersenyum dan tertawa. Seperti
Allah menggilirkan siang dan malam, Allah juga menciptakan dan menggilirkan
tawa dan air mata. Bahkan jika kita sedang berbahagia atau sedang diberikan
nikmat oleh Allah Swt, kita sangat dianjurkan untuk berbagi dan menyebarkan berita
bahagia tersebut sebagai bentuk ucapan syukur atas segala nikmat yang diberikan
oleh Allah Swt. Ataupun dikala kita lagi sedih, murung, atau tengah bertengkar
dengan teman, saudara ataupun keluarga, kita pasti butuh bercurhat dengan orang
lain untuk menenangkan hati dan menyalurkan emosi.
Curhat yang diperbolehkan
dalam islam adalah curhat yang sesuai dengan tempatnya, memperhatikan dengan
siapa kita curhat, dan memilih – milih orang yang diajak bercurhat. Laki – laki
baiknya curhat dengan sesama laki – laki dan perempuan baiknya curhat dengan
sesama perempuan. Dalam Al-Qur’an telah dijelaskan oleh Allah Swt bahwa sebaik
- baik curhat adalah dengan mengambil sejadah di sepertiga malam karena kala
itu Allah turun ke langit dunia. Allah akan mendengar apapun curhatan kita. Setiap
orang yang meminta kepada Allah akan Allah kabulkan dan setiap orang yang
meminta maaf dan ampun akan diampunkan oleh Allah.
Itulah mengapa sebaiknya jika kita sedang
mengalami masalah dengan apapun dan dengan siapapun, langkah yang paling tepat,
paling dekat dan paling akrab adalah dengan mengambil sejadah, wudhu dan bersujud
kepada Allah. Karena sujud adalah waktu yang paling dekat dengan Allah. Dengan wajah
paling rendah kita letakkan dahi hidung kita untuk bersujud kepada Allah,
karena dengan bersujud menggambarkan bahwa kita merendahkan dan menghambakan
diri kita kepada allah, bahwa kita bukan siapa – siapa. Kita terbuat dari tanah
dan kita akan kembali ke tanah.
“Hasbunallah wa nikmal
wakil, nikmal maula wa nikmal nasir”
Artinya : “Cukuplah Allah sebagai penolong dan
sebaik – baik pelindung”.
Curhat yang paling aman
dan nyaman adalah curhat kita kepada Allah Swt. Bukan kepada orang lain atau
apa lagi social media seperti BBM, twitter, facebook dan lain sebagaiya yang
hanya membuat satu dunia tau kesedihannya, dan sesungguhnya demikian orang
tersebut sangat malang sekali. Ali bin Abi Thalib mengatakan sedih boleh tapi
jangan di mata cukuplah di hati bukan di
wajah ataupun mulut.
Orang yang bertengkar di
social media menandakan kualitas diri yang rendah. Jaman dahulu orang lebih senang curhat dengan Allah.
Seperti kisah Nabi Adam yang curhat kepada allah tentang kesedihan dan kesepiannya
di surga lalu Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuknya untuk menemaninya.
Dan Nabi Nuh yang memohon agar Allah menyelamatkan anak, keluarga serta orang –
orang muslim yang beriman kepada Allah Swt. Ataupun seperti kisah maryam yang curhat
dengan Allah ketika sedang merasakan sakit saat melahirkan Nabi Isa, lalu
kemudian Allah meringankan sakitnya.
Kisah – kisah tersebut
menegaskan bahwa Allah adalah tempat mencurahkan isi hati yang paling terbaik.
Namun Allah sangat membenci orang – orang yang justru lebih memilih curhat
kepada yang bukan mahram apa lagi tentang diri pribadi sendri dengan istri ataupun suami orang.
QS AN-NUR 30 dan 31
Dalam ayat tersebut
menjelaskan bahwa sebegitu ketat islam menjaga pergaulan antara laki – laki dan
perempuan dengan adanya adap - adap pergaulan.
Bahaya curhat dengan bukan mahram :
Perempuan lemah
terhadap perhatian, bujuk rayu dan kata - kata,sedang laki - laki lemah dan sangat
senang dianggap sebagai pahlawan dan pelindung. Dan seorang laki – laki yang soleh
sangat paham bahwa Allah menjaga hal tersebut. Seorang laki – laki beriman
diperbolehkan curhat kepada seorang wanita selama tetap memperhatikan adap –
adap dalam bergaul sesuai ajaran islam. Menurut Umar bin khatap, ada 4 hal yang
diperbolehkan untuk dicurhatkan oleh seorang perempuan dan laki – laki soleh.
Dan selain 4 hal tersebut adalah sampah tidak berguna untuk dicurhatkan.
1. Tentang
Qur’an
2. Hadist
Rasulullah Saw
3. Perkataan
Ulama
4. Pemikiran
– pemikiran mengenai keduniaan
Oleh karena itulah kita
dianjurkan untuk berkata dan berprilaku baik. Ada sebuah kisah nyata dari
seorang suami istri yang tiba – tiba datang seorang perempuan lain yang
merupakn mantan pacar datang ke suami nya. Perempuan lain tersebut bercurhat tentang
rumah tangganya yang sedang berantaka. Awalnya hanya cerita bias, namun semakin
lama suaminya menjadi hendak menikahi perempuan itu. Berkatalah ia kepada
istrinya tentang niat tersebut dengan alasan lelaki boleh menikahi lebih dari
satu perempuan dibawah naungan ayat suci Al-Qur’an dan karena kasihan dengan
perempuan itu kehidupannya tidak bahagia.
Padahal menurut islam
memanglah Poligami diperbolehkan asal membawa kemaslahatan bukan mudorot. Dan
janganlah menjadikan alasan menikah lagi untuk membahagiakan istri orang lain sedang
kan istri sendiri tidak bahagia. Dari kisah tersebut dapat kita pahami bahwa Curhat
adalah dapat menjadi potensi perselingkuhan. Oleh karena itu jangan sampai kita
lebih nyaman curhat kepada yang bukan mahram dan demikian adalah dapat
menimbulkan petaka besar.
Seorang sahabat Nabi
bernama Sa’ad bin Ubadah cemburu melihat istri curhat dengan orang lain kemudian
Rasulullah mengatakan jangankan engkau waha sahabat, aku dan Allah pun akan
lebih pencemburu melihat hambanya mendekati zina.
Hadist tentang zina
Zina yaitu : Mata
memandang yang bukan miliknya, dan telinga mendengar apa yang bukan miliknya.
Curhat diperbolehkan
selama tau batasannya. Jika kita tidak ingin disakiti maka jangan pernah kita
menggores hati seseorang terutama hati seorang wanita, karena seorang wanita sekali
tergores hatinya walaupun ia bisa memaafkan tapi hati nya tidak bisa lupa.
Sedangkan jika kita
berprofesi sebagai seorang Psikolog ataupun ustadzah, sudah jelas ada sunah yang
mengatur hal demikian. Diperbolehkan curhat asalkan tidak mencampurkan hatinya
tapi berdasarkan sunah dan semata untuk menolong orang lain.
Dalam
Adap bergaul diperbolehkan laki - laki dan perempuan berteman karena dalam
islam dikenal dengan ukhuwah islamiyah. Ada beberapa adap pergaulan menurut
surah An-Nur ayat 30 dan 31 yaitu :
1. Menjaga
pandangan
Terutama
laki – laki karena laki - laki lemah terhadap pandangan. Dalam islam pandangan
yang pertama kali terhadap sesuatu yang menarik yang bukan mahram nya adalah
bonus, namun pandangan yang kedua dan selanjutnya adalah dosa bagi laki - laki beriman.
Dan
bagi wanita beriman haruslah menjaga pandangan dan memalingkan wajah, jangan
memandang lelaki selain mahramnya.
2. Bagi
perempuan beriman berhijablah, karena Allah tidak akan menerima sholat seorang
wanita yang tidak menutup auratnya.
Kita
harus menghormati diri kita sendri jika kita ingin dihormati oleh orang lain,
dan jangan kita menjadi wanita murahan dengan
tidak menutup aurat.
3. Jangan
saling menyentuh
4. Wanita
jangan merendahkan suara yang dapat mengudang nafsu lelaki
5. Jangan
saling bertemu
Kesimpulan :
Berhati
– hatilah dalam bercurhat. Jika hendak bercurhat kita harus pahami dulu apakah
dia membawa solusi yang baik atau tidak, pantas tidak, dan membwa kemudorotan
tidak. Namun akan sangat jauh lebih baik jika kita bercurhat kepada Allah Swt.
Karena Allah adalah sebaik – baiknya tempat kita mencurahkan isi hati dan
memohon pertolongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar