Aplikasi
Materi Pendidikan Lingkungan Hidup
terhadap
Berbagai Bidang Kehidupan
·
Bidang
Elektronika :
Elektronik
adalah produk yang menjadi kebutuhan dan gaya hidup. Hampir semua keluarga
mempunyai barang elektronik untuk menunjang kemudahan aktivitas kehidupan
mereka. Setiap tahun kebutuhan akan barang elektronik semakin meningkat. Sedangkan,
barang elektronik adalah barang buatan manusia yang mempunyai kelemahan dan
mempunyai masa berlaku. Komponen barang elektronik mudah rentan rusak dan tak
terpakai lagi. Sehingga sampah yang dihasilkan dari barang – barang elektronik
ini sangat banyak dan bahkan melebihi jumlah yang dapat diolah ulang.
Barang
elektronik banyak mengandung bahan logam dan kimia, sehingga limbah dari barang
elektronik ini dapat dikategorikan sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun). Oleh karena itu, untuk mendaur ulang limbah elektronik ini sangat
membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Namun, selain mengandung bahan kimia,
barang elektronik juga mengandung logam dengan nilai jual tinggi. Seperti emas
(Au), perak (Ag), tembaga (Cu), ridium (Ir), dan Seng (Zn). Papan – papan
sirkuit produk elektronik, banyak yang menggunakan emas karena emas adalah satu
– satunya logam penghantar listrik terbaik dari logam lain. Sehingga banyak perusahaan
daur ulang limbah elektronik yang memisahkan komponen yang mengandung emas dan
meleburnya kembali menjadi emas murni.
Menurut
salah satu perusahaan daur ulang sampah
elektronik Jepang yaitu Yokohoma Metal Co Ltd : penambangan emas dari
limbah elektronik lebih menguntungkan dari pada penambangan emas tradisional. Dalam
5 ton bijih emas, hanya ada 5 gram emas murni yang dihasilkan dari penambangan
tradisional. Sedangkan dalam 1 ton limbah elektronik berupa ponsel bekas dapat
dihasilkan 150 gram emas murni dalam penambangan daur ulang.
·
Bidang
Tata Busana :
Ketika
suatu home industry atau pabrik pembuat pakaian (garmen), maka tentunya mereka
membutuhkan kain untuk bahan dasarnya. Ketika proses pemnbuatan design,
tentunya kain tersebut akan dipotong sesuai pola yang akan dibuat. Dan tentunya
akan menyisakan sisi potong yang tidak dapat digunakan dalam design sehingga
akan menghasilkan limbah berupa kain perca dan benang.
Limbah
kain perca dan benang inilah yang dimanfaatkan oleh industri daur ulang. Oleh
tangan – tangan orang kreativ, sampah limbah industri garmen ini diolah dan
didaur ulang kembali menjadi barang – barang yang menarik dan mempunyai nilai
jual tinggi. Limbah ini diolah menjadi berbagai macam jenis kerajinan yang
menarik, seperti keset, sarung bantal, kain lap, kain pel, boneka dan juga
lampion. Sehingga limbah tersebut dapat mempunyai nilai ekonomis tinggi dan
dapat mengurangi penumpukan limbah yang dapat mencemari lingkungan.
·
Bidang
Kecantikan :
Salon
adalah salah satu bidang kecantikan yang tidak pernah sepi. Karena dalam
perkembangan zaman yang semakin modern, kecantikan menjadi hal mutlak bagi
setiap perempuan. Dan hal yang paling diperhatikan oleh perempuan salah satunya
adalah rambut. Model dan gaya rambut yang semakin berkembang, membuat seseorang
senantiasa berusaha mengikuti perkembangan zaman dengan potongan model rambut
yang menjadi trend.
Sehingga
tak heran jika sisa potongan rambut ini banyak ditemukan di salon – salon
kecantikan. Sisa potongan rambut ini tidak dipergunakan lagi dalam salon
tersebut, yang pada akhirnya akan
menjadi limbah yang tak mempunyai nilai jual dan mencemari lingkungan. Namun
tak sedikit industri rumah tangga yang berkreasi dengan memanfaatkan limbah
sisa potongan – potongan rambut ini untuk diolah menjadi bulu mata ataupun Wig
(rambut palsu) yang dapat digunakan bagi orang yang membutuhkan dan tentunya
mempunyai nilai jual.
·
Bidang
Pendidikan :
Pendidikan
adalah salah satu bidang kehidupan yang paling dasar. Sementara kertas
merupakan media pendidikan yang paling mutlak. Semua pembelajaran pastilah
menggunakan kertas sebagai media tulis dan media gambarnya. Sehingga tak heran
jika dalam bidang ini, kertas lah yang memegang peranan penting. Tanpa kertas,
pembelajaran tidak akan maksimal karena tidak ada media tulisnya. Tak
mengherankan jika dalam bidang ini, begitu banyak kertas yang dibutuhkan dan
digunakan hingga tak terbatas dan tak dapat dihitung jumlahnya.
Meskipun
kertas terbuat dari kayu yang ramah lingkungan, namun kertas yang sudah tak
terpakai tetaplah akan menjadi limbah yang tidak berguna dan sulit diuraikan.
Oleh karena itu, daur ulang kertas menjadi salah satu kewajiban yang mutlak.
Dengan daur ulang kertas menjadi bubur kertas dan kemudian menjadi kertas baru
akan dapat mengurangi penumpukan limbah kertas, sehingga dapat mengurangi
pencemaran lingkungan.
Namun,
meskipun kertas dapat di daur ulang kembali menjadi kertas baru, kita sebagai
seorang pelajar sudah seharusnya dapat cerdas memilih dan menggunakan peralatan
sekolah (buku, bolpen, pensil, dll) yang terbuat dari bahan yang ramah
lingkungan demi menjaga kelestarian dan keseimbangan alam untuk mewariskan
generasi kita selanjutnya. Sehingga dengan begitu, kita dapat mengurangi pencemaran
lingkungan dan menjaga keindahan serta keasrian lingkungan sekitar kita.
·
Bidang
Otomotif :
Salah
satu hal yang berkaitan erat dengan bidang otomotif adalah Oli Pelumas. Minyak
Pelumas adalah bahan yang digunakan untuk mencegah gesekan dan panas pada
perangkat mesin kendaraan. Minyak pelumas ini jika dipergunakan terus – menerus
untuk melindungi mesin, pasti akan mengalami kemunduran fungsi (kurang
maksimal). Sehingga dalam setiap periodik waktu, secara berkala minyak pelumas
ini harus diganti dengan minyak pelumas baru yang lebih berfungsi untuk
melindungi gesekan mesin.
Dan pada akhirnya minyak pelumas yang kotor,
kehilangan daya fungsi nya dan sudah tak terpakai ini akan menjadi limbah yang
sukar diuraikan oleh alam dan tidak ramah lingkungan. Namun pada dasarnya,
sekotor apapun minyak pelumas kendaraan ini tetap dapat dibersihkan kembali.
Dengan pemisahan atau penguraian kembali unsure – unsure dari senyawa pelumas,
dapat dipisahkan antara unsure yang masih dapat digunakan dengan partikel unsure
yang mengotori pelumas.
Pemisahan
ini dapat menggunakan batu bara peringkat rendah yang dicampur dengan oli
pelumas bekas. Dengan perbandingan batu bara 20% dari jumlah minyak pelumas
bekas tersebut. Kemudian dipanaskan dengan suhu 300oC selama 2 jam
sehingga kandungan logam dalam minyak pelumas tersebut akan diserap oleh batu
bara. Sehingga pelumas dapat dimurnikan dan digunakan kembali dengan terlebih
dahulu diteliti dan diuji coba kelayakannya untuk digunakan kembali pada mesin
kendaraan.
·
Bidang
Teknik Bangunan
Semakin
berkembangnya zaman, perkembangan bangunan pun menjadi semakin pesat dan lebih
modern. Bangunan menjadi semakin beragam, bervariasi dan beraneka ragam bentuk
dan modelnya. Dewasa ini, semakin banyak bangunan yang hanya mementingkan keindahan
dan kepraktisan bahan baku nya tanpa mempertimbangkan kelestarian alam. Banyak
bangunan yang terbuat dari bahan yang tidak ramah lingkungan dan memicu
pemanasan global (efek rumah keca) seperti : penggunaan kaca, semen dan cat
dinding yang mengandung banyak bahan kimia, serta bahan baku lainnya yang tidak
ramah lingkungan.
Dan
seharusnya, dengan perkembangan zaman yang semakin maju, semakin modern,
seharusnya kita sebagai generasi yang cerdas dan pintar harus dapat memilih
bahan baku yang lebih ramah lingkungan dan harus lebih mempertimbangkan
kelestarian alam dalam merancang dan membuat suatu bangunan. Misalnya saja,
mengganti kusen jendela yang terbuat dari besi dengan kayu yang dapat lebih
ramah lingkungan.
·
Bidang
Rumah Tangga :
Bidang rumah tangga adalah bidang yang paling
banyak menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan. Karena dalam bidang rumah
tangga banyak sekali digunakan barang perabot rumah tangga yang terbuat dari
logam, aluminium, kaca dan plastik seperti : perabot dapur (piring dan cangkir
plastic serta baskom plastic, dll), kursi plastic, gelas kaca, kaca hias, panci
aluminium, dan lain sebagainya.
Tentu
saja, barang perabot tersebut mempunyai batas waktu penggunaan dan jika sudah
rusak atau tidak terpakai lagi akan sulit diuraikan oleh alam. Sehingga limbah
perabot rumah tangga tersebut akan menumpuk mencemari lingkungan tanpa bisa
diuraikan kembali. Sehingga dalam hal ini, peran daur ulang limbah sangat
berpengaruh terhadap keseimbangan dan kelestarian alam. Daur ulang limbah perabot
rumah tangga dapat membantu mengurangi kerusakan dan pencemaran alam.
Kesimpulan :
Sebagai seorang Pelajar, upaya yang
dapat kita lakukan untuk Melestarikan Lingkungan adalah:
1. Menghemat penggunaan kertas dan
pensil,
2. Membuang sampah pada tempatnya,
3. Memanfaatkan barang-barang hasil
daur ulang,
4. Menghemat penggunaan listrik, air,
dan BBM, serta,
5. Menanam dan merawat pohon di
sekitar lingkungan.
Usaha melestarikan
lingkungan hidup, haruslah dimulai dari setiap individu dengan menitikberatkan
pada kebijaksanaan dan kesadaran bertanggung jawab akan pentingnya lingkungan
bagi kehidupan manusia dan pelestarian alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar