Kamis, 29 Oktober 2015

Aplikasi Materi Pendidikan Lingkungan Hidup terhadap Berbagai Bidang Kehidupan

Aplikasi Materi Pendidikan Lingkungan Hidup
terhadap Berbagai Bidang Kehidupan

·         Bidang Elektronika :
Elektronik adalah produk yang menjadi kebutuhan dan gaya hidup. Hampir semua keluarga mempunyai barang elektronik untuk menunjang kemudahan aktivitas kehidupan mereka. Setiap tahun kebutuhan akan barang elektronik semakin meningkat. Sedangkan, barang elektronik adalah barang buatan manusia yang mempunyai kelemahan dan mempunyai masa berlaku. Komponen barang elektronik mudah rentan rusak dan tak terpakai lagi. Sehingga sampah yang dihasilkan dari barang – barang elektronik ini sangat banyak dan bahkan melebihi jumlah yang dapat diolah ulang.
Barang elektronik banyak mengandung bahan logam dan kimia, sehingga limbah dari barang elektronik ini dapat dikategorikan sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Oleh karena itu, untuk mendaur ulang limbah elektronik ini sangat membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Namun, selain mengandung bahan kimia, barang elektronik juga mengandung logam dengan nilai jual tinggi. Seperti emas (Au), perak (Ag), tembaga (Cu), ridium (Ir), dan Seng (Zn). Papan – papan sirkuit produk elektronik, banyak yang menggunakan emas karena emas adalah satu – satunya logam penghantar listrik terbaik dari logam lain. Sehingga banyak perusahaan daur ulang limbah elektronik yang memisahkan komponen yang mengandung emas dan meleburnya kembali menjadi emas murni.
Menurut salah satu perusahaan daur ulang sampah  elektronik Jepang yaitu Yokohoma Metal Co Ltd : penambangan emas dari limbah elektronik lebih menguntungkan dari pada penambangan emas tradisional. Dalam 5 ton bijih emas, hanya ada 5 gram emas murni yang dihasilkan dari penambangan tradisional. Sedangkan dalam 1 ton limbah elektronik berupa ponsel bekas dapat dihasilkan 150 gram emas murni dalam penambangan daur ulang.
·         Bidang Tata Busana :
Ketika suatu home industry atau pabrik pembuat pakaian (garmen), maka tentunya mereka membutuhkan kain untuk bahan dasarnya. Ketika proses pemnbuatan design, tentunya kain tersebut akan dipotong sesuai pola yang akan dibuat. Dan tentunya akan menyisakan sisi potong yang tidak dapat digunakan dalam design sehingga akan menghasilkan limbah berupa kain perca dan benang.
Limbah kain perca dan benang inilah yang dimanfaatkan oleh industri daur ulang. Oleh tangan – tangan orang kreativ, sampah limbah industri garmen ini diolah dan didaur ulang kembali menjadi barang – barang yang menarik dan mempunyai nilai jual tinggi. Limbah ini diolah menjadi berbagai macam jenis kerajinan yang menarik, seperti keset, sarung bantal, kain lap, kain pel, boneka dan juga lampion. Sehingga limbah tersebut dapat mempunyai nilai ekonomis tinggi dan dapat mengurangi penumpukan limbah yang dapat mencemari lingkungan.
·         Bidang Kecantikan :
Salon adalah salah satu bidang kecantikan yang tidak pernah sepi. Karena dalam perkembangan zaman yang semakin modern, kecantikan menjadi hal mutlak bagi setiap perempuan. Dan hal yang paling diperhatikan oleh perempuan salah satunya adalah rambut. Model dan gaya rambut yang semakin berkembang, membuat seseorang senantiasa berusaha mengikuti perkembangan zaman dengan potongan model rambut yang menjadi trend.
Sehingga tak heran jika sisa potongan rambut ini banyak ditemukan di salon – salon kecantikan. Sisa potongan rambut ini tidak dipergunakan lagi dalam salon tersebut,  yang pada akhirnya akan menjadi limbah yang tak mempunyai nilai jual dan mencemari lingkungan. Namun tak sedikit industri rumah tangga yang berkreasi dengan memanfaatkan limbah sisa potongan – potongan rambut ini untuk diolah menjadi bulu mata ataupun Wig (rambut palsu) yang dapat digunakan bagi orang yang membutuhkan dan tentunya mempunyai nilai jual.
·         Bidang Pendidikan :
Pendidikan adalah salah satu bidang kehidupan yang paling dasar. Sementara kertas merupakan media pendidikan yang paling mutlak. Semua pembelajaran pastilah menggunakan kertas sebagai media tulis dan media gambarnya. Sehingga tak heran jika dalam bidang ini, kertas lah yang memegang peranan penting. Tanpa kertas, pembelajaran tidak akan maksimal karena tidak ada media tulisnya. Tak mengherankan jika dalam bidang ini, begitu banyak kertas yang dibutuhkan dan digunakan hingga tak terbatas dan tak dapat dihitung jumlahnya.
Meskipun kertas terbuat dari kayu yang ramah lingkungan, namun kertas yang sudah tak terpakai tetaplah akan menjadi limbah yang tidak berguna dan sulit diuraikan. Oleh karena itu, daur ulang kertas menjadi salah satu kewajiban yang mutlak. Dengan daur ulang kertas menjadi bubur kertas dan kemudian menjadi kertas baru akan dapat mengurangi penumpukan limbah kertas, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Namun, meskipun kertas dapat di daur ulang kembali menjadi kertas baru, kita sebagai seorang pelajar sudah seharusnya dapat cerdas memilih dan menggunakan peralatan sekolah (buku, bolpen, pensil, dll) yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan demi menjaga kelestarian dan keseimbangan alam untuk mewariskan generasi kita selanjutnya. Sehingga dengan begitu, kita dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menjaga keindahan serta keasrian lingkungan sekitar kita.
·         Bidang Otomotif :
Salah satu hal yang berkaitan erat dengan bidang otomotif adalah Oli Pelumas. Minyak Pelumas adalah bahan yang digunakan untuk mencegah gesekan dan panas pada perangkat mesin kendaraan. Minyak pelumas ini jika dipergunakan terus – menerus untuk melindungi mesin, pasti akan mengalami kemunduran fungsi (kurang maksimal). Sehingga dalam setiap periodik waktu, secara berkala minyak pelumas ini harus diganti dengan minyak pelumas baru yang lebih berfungsi untuk melindungi gesekan mesin.
 Dan pada akhirnya minyak pelumas yang kotor, kehilangan daya fungsi nya dan sudah tak terpakai ini akan menjadi limbah yang sukar diuraikan oleh alam dan tidak ramah lingkungan. Namun pada dasarnya, sekotor apapun minyak pelumas kendaraan ini tetap dapat dibersihkan kembali. Dengan pemisahan atau penguraian kembali unsure – unsure dari senyawa pelumas, dapat dipisahkan antara unsure yang masih dapat digunakan dengan partikel unsure yang mengotori pelumas.
Pemisahan ini dapat menggunakan batu bara peringkat rendah yang dicampur dengan oli pelumas bekas. Dengan perbandingan batu bara 20% dari jumlah minyak pelumas bekas tersebut. Kemudian dipanaskan dengan suhu 300oC selama 2 jam sehingga kandungan logam dalam minyak pelumas tersebut akan diserap oleh batu bara. Sehingga pelumas dapat dimurnikan dan digunakan kembali dengan terlebih dahulu diteliti dan diuji coba kelayakannya untuk digunakan kembali pada mesin kendaraan.
·         Bidang Teknik Bangunan
Semakin berkembangnya zaman, perkembangan bangunan pun menjadi semakin pesat dan lebih modern. Bangunan menjadi semakin beragam, bervariasi dan beraneka ragam bentuk dan modelnya. Dewasa ini, semakin banyak bangunan yang hanya mementingkan keindahan dan kepraktisan bahan baku nya tanpa mempertimbangkan kelestarian alam. Banyak bangunan yang terbuat dari bahan yang tidak ramah lingkungan dan memicu pemanasan global (efek rumah keca) seperti : penggunaan kaca, semen dan cat dinding yang mengandung banyak bahan kimia, serta bahan baku lainnya yang tidak ramah lingkungan.
Dan seharusnya, dengan perkembangan zaman yang semakin maju, semakin modern, seharusnya kita sebagai generasi yang cerdas dan pintar harus dapat memilih bahan baku yang lebih ramah lingkungan dan harus lebih mempertimbangkan kelestarian alam dalam merancang dan membuat suatu bangunan. Misalnya saja, mengganti kusen jendela yang terbuat dari besi dengan kayu yang dapat lebih ramah lingkungan.
·         Bidang Rumah Tangga :
 Bidang rumah tangga adalah bidang yang paling banyak menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan. Karena dalam bidang rumah tangga banyak sekali digunakan barang perabot rumah tangga yang terbuat dari logam, aluminium, kaca dan plastik seperti : perabot dapur (piring dan cangkir plastic serta baskom plastic, dll), kursi plastic, gelas kaca, kaca hias, panci aluminium, dan lain sebagainya.
Tentu saja, barang perabot tersebut mempunyai batas waktu penggunaan dan jika sudah rusak atau tidak terpakai lagi akan sulit diuraikan oleh alam. Sehingga limbah perabot rumah tangga tersebut akan menumpuk mencemari lingkungan tanpa bisa diuraikan kembali. Sehingga dalam hal ini, peran daur ulang limbah sangat berpengaruh terhadap keseimbangan dan kelestarian alam. Daur ulang limbah perabot rumah tangga dapat membantu mengurangi kerusakan dan pencemaran alam.
            Kesimpulan :
Sebagai seorang Pelajar, upaya yang dapat kita lakukan untuk Melestarikan Lingkungan adalah:
1.      Menghemat penggunaan kertas dan pensil,
2.      Membuang sampah pada tempatnya,
3.      Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
4.      Menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta, 
5.      Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan.
Usaha melestarikan lingkungan hidup, haruslah dimulai dari setiap individu dengan menitikberatkan pada kebijaksanaan dan kesadaran bertanggung jawab akan pentingnya lingkungan bagi kehidupan manusia dan pelestarian alam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar