BAB I
ASPEK UMUM
1.1 Latar Belakang
Pada zaman yang serba modern ini,banyak orang yang menghabiskan
uang hanya untuk membeli produk-produk atau aksesoris sebagai pelengkap
kebutuhan sekunder manusia.
Sebenarnya sangat banyak benda atau bahkan limbah di sekitar
kita yang dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan atau produk yang
kreatif,inovatif dan memiliki nilai jual ekonomis. Salah satunya adalah
pemanfaatan limbah nabati untuk pembuatan produk tempat pensil. Limbah nabati
yang digunakan berupa kulit jagung . Kemudian produk ini juga menggunakan
limbah dari minuman botol sebagai bahan dasarnya.
Pemanfaatan limbah sebagai bahan utama produk ini sebagai bentuk
dukungan terhadap program daur ulang yang banyak digencarkan oleh pemerintah
maupun organisasi-organisasi masyarakat. Selain itu memanfaatan limbah dapat
menambah dan mengembangkan kreativitas wirausaha dan mengurangi dampak
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah tersebut. Sehingga
pemanfaatan limbah sebagai bahan dasar pembuatan produk ini memiliki banyak
manfaat untuk pendiri maupun untuk lingkungan sekitarnya.
1.2 Tujuan
·
Menciptakan usaha yang
kreatif,inovatif dan ramah lingkungan
·
Mengembangkan potensi
kerajinan dari limbah di daerah sekitar
·
Menciptakan lapangan
pekerjaan bagi warga sekitar
·
Mengurangi dampak
pencemaran lingkungan.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
2.1 Deskripsi Pasar
·
Konsumen
Konsumen produk tempat
pensil dari limbah kulit jagung ini adalah para pelajar dari berbagai tingkat
dan kalangan. Karena produk ini sendiri umumnya dipakai para pelajar untuk
tempat menaruh berbagai
alat tulis.
·
Target Pemasaran
Target pemasarannya
meliputi daerah sekitar tempat tinggal,sekolah
dan tempat-tempat
ramai yang biasanya menjadi sasaran para pelajar
seperti pasar
malam,bazar dan event-event tertentu seperti pameran
atau pagelaran
kesenian.
·
Jangkauan Pemasaran
Jangkauan pemasaran
produk ini mencakup semua kalangan karena
harga yang sangat
terjangkau untuk semua kalangan.
·
Situasi Persaingan
Situasi persaingan
untuk produk tempat pensil dari limbah kulit jagung
ini cukup ketat.
Dikarenakan sudah banyak pesainng yang menjual
tempat pensil dari
bahan baku yang bukan limbah yang lebih bervariasi
dan terjangkau.
·
Tren Pasar
Dalam segi
pemasaran,kami pun menyesuaikan aspek-aspek pemasaran
dengan tren yang
sedang berkembang di pasaran saat itu. Terutama dari
promosi melalui
jejaring internet yang menjadi tren masyarakat seka-
rang ini.
2.2 Strategi Pemasaran
·
Produk
Produk yang dibuat
adalah tempat pensil dari limbah kulit jagung dan botol minuman yang dibuat
dengan berbagai kreasi.
·
Price
Produk ini dibandrol
dengan harga Rp10,000,- untuk satu tempat pensil.
·
Promosi
Promosi yang dilakukan
berupa pengenalan produk pada pelajar dan masyarakat sekitar melalui jejaring
sosial dan pembuatan brosur.
·
Place
Tempat pemasaran
dilakukan di lingkungan sekitar rumah,sekolah dan event-event tertentu seperti bazar dan pameran.
2.3 Analisis SWOOT
·
Strenght/Kekuatan
1. Produk yang dibuat
kreatif dan belum banyak dipasaran.
2.Desain yang
digunakan tidak bergantung pada satu desain saja.
3. Merupakan kebutuhan
sekunder pelajar yang banyak digunakan karena fungsinya sebagai tempat/wadah
untuk menaruh alat tulis.
·
Weakness/Kelemahan
1.Kualitas bahan baku
limbah yang tidak sama,sehingga perlunya pemilahan bahan baku untuk menentukan
kuliatas yang baik.
2. Proses pengeleman
yang terkadang kurang kuat sehingga harus dilakukan pengeleman ganda agar kulit
jagung menempel dengan kuat.
3. Proses pewarnaan
yang memelurkan waktu yang cukup lama.
·
Opportunity/Peluang
1. Peluangnya sangat
besar terutama untuk kalangan para pelajar yang mayoritas menggunakan produk
ini.
·
Threat/Ancaman
1. Persaingan yang
ketat karena banyak toko buku yang menjual produk tempat pensil.
2. Kondisi alam yang
tidak menentu yang menyebabkan proses pengeringan kulit jagung terhambat.
2.4 Analisis STP
·
Segmenting
Produk tempat pensil
dari limbah kulit jagung dan botol plastik ini memiliki segementinguntuk orang yang membutuhkan wadah/tempat untuk menaruh
peralatan tulis seperti pulpen dan pensil.
·
Targeting
Target konsumen produk
ini adalah para pelajar,mahasiswa maupun masyarakat.
·
Posisioning
Produk ini didesain
memiliki kegunaan sebagai wadah alat tulis agar mendapat posisi dan tempat di
hati pelanggan.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1 Kebutuhan Produksi
Berikut ini adalah
perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses pemubuatan tempat
pensil dari kulit jagung dan limbah minuman botol :
Alat/Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Total
|
Limbah kulit jagung
|
1 ons
|
Rp2000
|
Rp2000
|
Limbah minuman botol
|
2 buah
|
Rp100
|
Rp200
|
Lem uhu
|
1 buah
|
Rp5000
|
Rp5000
|
Gunting (sewa)
|
1 buah
|
Rp1000
|
Rp1000
|
Resleting
|
1 buah
|
Rp4000
|
Rp4000
|
Pewarna pakaian
|
1 buah
|
P25000
|
Rp2500
|
Total Rp14750
|
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1 Modal
Alat/Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Total
|
Limbah kulit jagung
|
1 ons
|
Rp2000
|
Rp2000
|
Limbah minuman botol
|
2 buah
|
Rp100
|
Rp200
|
Lem uhu
|
1 buah
|
Rp5000
|
Rp5000
|
Gunting (sewa)
|
1 buah
|
Rp1000
|
Rp1000
|
Resleting
|
1 buah
|
Rp4000
|
Rp4000
|
Pewarna pakaian
|
1 buah
|
P25000
|
Rp2500
|
Total Rp14750
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar